Grid.ID - Ada banyak fakta mengenai meninggalnya wanita Minahasa yang diterkam buaya yang bernama Deasy Tuwo.
Fakta menyebutkan Deasy Tuwo, wanita Minahasa yang diterkam buaya saat sedang memberi makan hewan buas tersebut.
Selain itu ada beberapa fakta mengejutkan lainnya tentang meninggalnya Deasy Tuwo, wanita Minahasa yang diterkam buaya.
Tewasnya wanita berusia 44 tahun ini menggegerkan publik dan menjadi viral di media sosial.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Deasy Tuwo ditemukan tak bernyawa setelah dimangsa buaya berukuran 5 meter yang dipelihara di tempatnya bekerja, yakni di perusahaan pembibitan mutiara bernama CV Yosiki.
Deasy ditemukan di lokasi kejadian pada hari Jumat (11/1/2019) pukul 08.45 WITA dengan kondisi yang memprihatinkan.
CV Yosiki adalah perusahaan pembibitan mutiara milik warga negara Jepang bernama Mr. Ochiai yang berlokasi di Desa Ranowangko, kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang bernama Erling Rumengan.
Berikut 5 fakta tewasnya wanita Minahasa diterkam buaya, Deasy Tuwo yang telah Grid.ID rangkum dari manado.tribunnews.com.
1. Jasad ditemukan mengapung di kolam buaya
Erling Rumengan pagi itu (11/1/2019) memang sedang mencari keberadaan Deasy Tuwo, kepala laboratorium CV Yosiki.
Dia mencari bersama seorang rekannya ke seluruh area perusahaan, namun di dalam tidak ada orang yang ditemukan.
Namun saat melihat ke kolam tempat peliharaan buaya, mereka melihat ada sesuatu mengapung yang menyerupai tubuh manusia.
Erling pun sangat kaget saat menemukan kondisi jasad Deasy.
"Kami penasaran saat melihat kearah kolam buaya, ada benda mengapung, ternyata tubuh Deasy. Kami takut menyentuhnya dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Tombariri," ujar Erling dikutip Grid.ID dari manado.tribunnews.com.
Post a Comment
Post a Comment